Friday, October 24, 2014

Angkatan Rapuh Kesayangan



*Menjelang keberangkatan Aldhy dan Inna
Pagi-pagi tadi, lagi putar lagunya sheila on 7, kemudian mengalun lagunya mas duta yang judulnya “Kisah Klasik Masa Depan”. Bagi yang lupa liriknya, kayak ini nih :

Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tidak bertemu lagi

Bersenang-senanglah
Karena hari ini yang kan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Karena waktu ini yang kan kita banggakan di hari tua.

Sampai jumpa kawanku
S’moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian.


Lagunya berhenti mengalun.... Tapi hayalanku ke masa-masa dulu berlanjut. Rindu angkatan rapuh...

Hei kaliaaan... teman bertengkar, teman musuh2an, teman diajak jalan, teman karaokean bareng, teman pinjam2an segala macam hal. Apa kabar kaliaan semua??? Meskipuun kita punya line group dan official twitter account tetap saja jejaring sosial itu semu. Bertemu kalian hanya satu-satunya obat rindu. Asiiiik.
Btw, lirik lagu ini terbayang terus dipikiranku sepanjang hari ini. “Bersenang-senanglah, karena hari ini yang kan kita rindukan, di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan. Bersenang-senanglah
Karena waktu ini yang kan kita banggakan di hari tua....”

Dak perlu menunggu tua om duta, untuk angkatanku ini saya selalu bangga setiap saat, setiap waktu, kapanpun dan dimanapun. Mereka sederhana, dan berilmu. Tak pernah membeda-bedakan strata sosial, “humble” mungkin cukup menggambarkan mereka.

___________________________________
Haaaah.... Hari ini dua orang lagi yang berangkat. My ketua angkatan dan sekretaris himpunan yang paling sabar dan tenang. Kok sedih siiih???? -_-
Tapi 2 tahun di negeri orang (baca: Ankara, & Istanbul Turki) itu waktu yang singkat lah ya. Dak terasa lah itu. Pulang-pulang tolong bawakan angkatan kita ipar yang hidungnya tinggi. Mayoritas di angkatanta hidung besar soalnya. J
Bagi yang sedang di luar teritori indonesia sekarang, take care there ya. Bagi yang sedang di pesawat, kalian juga... terutama innaaa.... yang kuat. Fightiiing....
Bagi yang sedang memburu beasiswa, semangat, jangan salah bidik beasiswa. OK. Adami yang salah jalan di angkatan ta... Hahahaaaaa... Tapi tetapji bersyukur kodong.
Bagi yang sedang mempersiapkan diri dan memantaskan diri untuk beasiwa, semangat juga. Selalu ada jalan bagi yang berusaha.
Bagi yang sedang melanjutkan skripsinya, fightiiiiing... Bisaaaaa pasti. Kuncinya kerja keras, usaha, doa dan di doakan.
 
____________________________________________________
*Di waktu lain @Graha Bank plat swasta

Hari ini menjelang H+13 dari akad nikahku. (sorry dibawah ini kata-katanya diformalkan sedikit, maklum jaga image pengantin baru... apasiiiih)

Curhatan pengantin baru untuk angkatan rapuhku sayang.

Menjadi termuda kedua di angkatan kita bukan pilihanku.
Takdir yang mempertemukan kita.
Begitu pula menjadi pengantin muda dengan umur masih memasuki awal 21 tahun ini. Memang pilihanku untuk demikian, tapi diluar dari itu peran takdir yang menuntunku mengambil keputusan ini.

Yang ada di benakku ketika mengambil keputusan ini adalah perasaan cukup untuk sendiri berkelana. Saatnya punya sandaran tetap yang bisa diajak berbagi suka & duka. Saatnya memiliki seseorang yang bisa membimbing dan mengajak kembali kepada-Nya. Saatnya menjaga diri dengan hanya memiliki satu pujaan hati. Dan juga last but not least, karena keinginan mama yang ingin melihat anaknya memiliki pendamping sekaligus seseorang yang bisa menjaga anak sulungnya sebelum mereka berkelana di negeri orang. 

Kakak datang dengan mantapnya menawarkan hubungan yang lebih serius. Padahal kita tidak begitu kenal. Bagiku, sudah kurasakan hubungan yang lama, serius, tidak serius, diacuhkan, mengacuhkan orang lain, dll. Sehingga dari semua perasaan yang pernah kurasakan itu, kusimpulkan bahwa lama atau tidaknya hubungan, ketika dia serius untuk menghalalkan hubungan kita, itu sudah cukup menunjukkan dia berkomitmen atas hubungan tersebut. Apalagi berani untuk mengambil langkah ke arah yang lebih suci. Di saat itu pula, saya memantapkan diri untuk meng’iya’kan ke jenjang yang lebih serius seperti yang ditawarkan kakak. (urusan mengenai sifat yang berbeda itu belakangan, tapi sebelum menikah bagusnya sudah tau sifat asli dari pasangan. Jadi pada saat PDKT jangan ada yang disembunyikan). à Maap kultum sedikit. Kalau diingat-ingat kala itu guys, sungguh deg-deg an rasanya. Bagi kalian yang ingin merasakan perasaan deg-deg an itu segera, ku doakan semoga cepat dibukakan jalannya. 

Dan, Here i am. Berkeluarga. Akhirnya predikat cewek single kulepaskan sudah. Tapi awal-awal ini ada saat dimana saya lupa kalau status telah berubah menyandang predikat “someone Mrs.”, dimana melekat pula hak dan kewajiban seorang istri di gelar itu. Rasa-rasanya belum ada yang berubah, sebelum sadar bahwa saat ini saya sudah tinggal dirumah yang berbeda, kasur yang berbeda, dan suasana yang berbeda. Yang menyenangkan adalah suasananya lebih hangat daripada dulu yang hanya sendiri bertemankan sepi (maap ber’lebay’an dlu sedikit). 

Seperti kata Hutri di tulisannya sebelumnya, sampai ke titik ini tidaklah mudah. Butuh niat, komitmen, saling percaya, saling mengerti yang kuat. Karena kita, pasangan kita, dan kedua keluarga pasti ada perbedaan. Kalau tidak ada semua ‘ke-saling’an’ di atas itu, gampang saja berhenti di tengah jalan. Sayapun sempat goyah, kalau tidak selalu mengingat niat dari awal mungkin tidak akan sampai pada jenjang ini. Dan kalian, my lovely angkatan rapuh, suatu saat nanti juga akan mengalami hal yang sama. Teguhkan niat jika telah sampai pada gerbang pernikahan. Bukan hanya digerbangnya semoga niat kita tetap kokoh sampai pada ujung dari perjalanan ini karena ke depannya jalan pasti tidak akan mulus mulus saja. Sayapun masih harus belajar banyak untuk itu.

Untuk kalian, terimakasih sudah datang melengkapi bahagiaku di 11 dan 19 Oktober 2014. Beribu rasa bahagia, haru, dan sedih ada kalian disana. Sedih karena ada beberapa teman yang tak bisa hadir karena jarak terlalu jauh memisahkan, tapi tak apalah. Salam kangen untuk kalian disana, salam kangen untuk malaysia, aussie, inggris, china, & turki (dak adaji yang terlewat toh??). Rindu beribu rindu untuk angkatan rapuh ini. Angkatan kita memang keren. Selalu bombastis. 

Bersenang-senanglah karena hari ini yang kan kita rindukan, di hari tua”. Tak sabar menceritakan kalian kepada anak-anakku nanti. Cerita tentang om dan tante-tantenya di angkatan rapuh, yang luar biasa kacaunya dulu waktu kuliah.

Salam hormatku untuk kalian semua, orang-orang hebat dan unik yang selalu melengkapi bahagia.
Kusayangko semua anak-anak, as always. Salam angkatan rapuh.

With love,
APRIL

Saturday, October 18, 2014

April di Bulan Oktober

Heeem...

Berat sekali ya rasanya ketika harus menulis ini. Saya dan Sary berjanji setia untuk sama-sama menulis di blog ini sebagai bentuk permohonan maaf kami yang tidak mampu menghadiri salah satu hari paling fenomenal di angkatan kita. Hari pernikahan Aprilia Fatmadini Eka Pradani. April adalah legenda yang mewarisi nama Angkatan Rapuh. Ia adalah satu-satunya peserta rapat angkatan yang menyebutkan kata “Rapuh”. Peserta lain tidak pernah mempopulerkan kata ini, hanya kata-kata lain seperti “Sa sa sa saya” yang dipopulerkan oleh sang dewi Pur Nama Sary Nadjun.

Dan ia telah menikah. Berstatus sebagai seorang istri. Rasanya, sulit dipercaya ketika beberapa hari lalu saat prosesi akad nikah dan resepsi di Kendari, banyak teman-teman yang menuliskan rasa bahagianya di status BBM. Hampir semua teman-teman angkatan rapuh di BBM merubah display picture dengan foto yang diambil Fatma di Kendari. Saya merinding sekali, April nampak mempesona dan tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia sekaligus nervous-nya karena dalam hitungan detik akan melewati salah satu momen besar nan sakral yaitu GM. Maksud saya, akad nikah.



Sulit dipercaya, April yang setahun lalu masih sering mengirimkan SMS ngumpul angkatan, kini mengirimkan undangan pernikahan. April yang kemarin suka duduk di Canai, kini duduk di pelaminan. April yang kemarin selalu ikut rapat baik itu rapat himpunan maupun rapat advokasi dengan lembaga-lembaga lain, kini rapat-rapatan dengan Kang Sehan *ihiiik. April yang kemarin di group Line biasanya bertanya nomor telepon dosen, kini bertanya siapa yang bisa makeup untuk pagar ayu-nya di hari pernikahan. April yang kemarin suka menuju MTC, kini menuju SMW (sakinah mawaddah warrohmah). April yang kemarin suka jalan sendiri dari kosan ke kampus, kini jalan dengan ditemani Akang menuju hidup yang lebih bersahaja. Kamu berubah, April….. #TatapAlaNuKaloLagiTeatrikal Kang, jaga april baik-baik, Kang… Dia rapuh, Kang...

April adalah sosok yang menginspirasi. Selain menginspirasi nama angkatan, ia adalah orang satu-satunya di angkatan yang mendapatkan gelar lulusan terbaik di Fisip Unhas (Wani juga kalo nda salah, tapi Wani belum pi menikah jadi nanti pi dibahas kalo menikah mi). Saya ingat sekali waktu pertemuan pertama angkatan ini, di rruang FIS III 10sekian, kita pertama kali dikumpulkan seangkatan, dengan seragam hitam putih dan kepala botak bagi yang laki-laki (kecuali Michael ndak botak-botak amat sehingga diminta cukur lagi oleh senior). Di ruang itu, April stand out saat berdebat dengan Rizky Aftaria mengenai pentingnya berorganisasi. April sudah bosan dan muak dengan organisasi karena semasa SMA (maksud saya SMK, SMK Pariwisata Kendari), organisasi pelajar telah terbukti membuyarkan akademik April. Namun, seiring berjalannya perkaderan, ternyata April percaya lagi dan jatuh lagi kepada organisasi, hingga ia menjadi sosok yang berwawasan global, berbudi pekerti luhur, dan membanggakan bagi orangtua, keluarga, dosen, teman-teman, pacar, odo’-odo’, dan tentu saja, CIMB Niaga. *Ehehehe cuma coba-coba

April memang selalu pandai memotivasi kita semua. Dulu dia selalu berkata “semangatkoooo…” kepada kita semua di kala rapuh, atau “masukkoooo….” kepada teman-teman yang suka skip kelas. Tapi tak jarang juga dia berkata “iiiiiihhhh… apa ituuuuu….” atau “iiiiih, kukira kuda koooo. Mirip kiii….” dengan polosnya. Ah, April memang menyimpan banyak kenangan semasa kuliah dulu (ceritanya 10 tahun maki lulus). 

Dan, hari ini ia kembali memotivasi banyak orang. Terutama Sary, Amdy, Dwi, Dissa dan perempuan-perempuan lain. Memotivasi untuk segara melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan arah yang lebih baik, yaitu CIMB Niaga *eh, maksud saya jenjang pernikahan. Ehehehe cuma coba-coba. Tapi yang paling penting, selain termotivasi, kita semua seangkatan merasa bahagia atas kebahagiaan April. Salah satu perempuan paling fenomenal seangkatan telah menikah. Ini semua kabar gembira untuk kita semua. Untuk yang di Makassar, yang di daerah-daerah lain di Indonesia, dan di negara manapun kita berpijak. 

Saya, begitupun dengan teman-teman yang lain yang berhalangan hadir, meminta maaf yang sebesar-sebesarnya atas ketidakhadiran ini. Saya percaya, yang menang bagi saya, sama saja bagi saya. Doa kami akan terus terkirim untuk kelancaran resepsi di Makassar yang akan dilaksanakan dalam kurang lebih 17 jam lagi.

Berbahagialah, April.
Berbahagialah, teman-teman.

KL, 19 October, 2014


Angkatan kita rapuh!

Wednesday, August 13, 2014

Angkatan Rapuh Breaking News: 3 Perempuan Ditemukan 'Terluka' Akibat Memendam Rasa pada IELTS


Dari Gedung Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin lantai 5, Amdya Hisyam melaporkan:
Telah ditemukan 3 mahasiswa HI UNHAS Angkatan Rapuh yang tengah mati-matian berusaha berperang dengan IELTS. Fadhilah Trya Wulandari (22) merupakan gadis BTP yang lincah dan dinamis layaknya penari –lah emang dia penari- ini didapati sedang mengikuti les IELTS yang maha dahsyat di BTP, dimana dia bersekolah dari SD, SMP, dan SMA, lalu kemudian kuliah di UNHAS yang hanya berjarak 5 menit dari BTP kemudian lagi berpacaran dengan orang BTP juga. Sungguh. Gadis eksotis ini begitu mencintai BTP. *terus? Perjuangannya menghapal seluk beluk BTP tidak sebanding dengan keinginannya berhadapan langsung dengan IELTS. “Hi, could you come today to confront me?” mengutip Afif Muhammad (23), teman les sejati yang boros nafas.
Lalu, ada Dissa Julia Paputungan (23) mantan PR Executive Swiss Bell-Inn Makassar ini tega menghabisi nyawa karirnya yang telah dia hidupi selama kurang lebih 8 bulan di hotel bintang 4 itu hanya karena iming-iming kesulitan IELTS dan masa depan yang lebih cemerlang. *hebat kaann? Begitu bersemangatnya, dia sampai melibatkan sang Oppa kekasih tersayang sebagai observer betapa IELTS itu bisa menjadi momok mematikan yet hillarious kalau latihannya di Pizza Hut Makassar Town Square disandingkan dengan dua tersangka lain.
Nah, tersangka terakhir Purnamasari A. Nadjun (24) yang sungguh begitu tragis mendapati dirinya harus berurusan dengan IELTS. Perempuan ini begitu percaya dirinya bahwa dia tidak akan berurusan dengan IELTS. Hanya saja, takdir berkata lain. Keinginannya menaklukkan UK harus dibarengi dengan skor IELTS yang cukup. Katanya sih, 7.5 boleh lah. Hmmm. Ni ke reenn. *ini bahasa Mandarin, pemirsa. Warisan buku latihan setebal 10 cm dengan ketebalan debu hampir sama sudah menjadi makanan ikan. Saat ditanya apakah dia ingin ikut les seperti dua tersangka lain, maka jawabannya adalah: inakke (red: bahasa Makassar untuk kata ‘saya’) tidak mau. Mending uang les dipakai untuk tes IELTS lagi kalau skor belum cukup. Sungguh luar biasa.
Ketiga perempuan ini telah ditempa dengan kerasnya ombak kehidupan untuk menggapai asa menuai cita yang mulia sebagai: ibu rumah tangga. *eh
Sekian. Laporan disampaikan seadanya dibawah tekanan Dementor dan tatapan mata workmates yang mengira-ngira saya sedang sibuk mengetik apa.
Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Jika ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi. *ala warkop DKI

Sunday, August 10, 2014

Too Much Love for Angkatan Rapuh (Curahan hati seorang pengangguran baru)

Makassar, 10 Agustus 2014. Sore yang malas di dalam kamar.

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Akhirnyaaaa, nda bisaaaakuuu *apasih hahaha

Mungkin ini adalah titik puncak akumulasi dari hasrat ingin menulis dari kemarin-kemarin tapi baru bisa terlaksana (deeeh....serius begitu bahasa mu cewek. Ngok).

Sudahlah..*kata-kata andalanku sama Sari kalau capekmi bahas apa-apa.

Sekian lama, baru bisa punya waktu yang panjang buat buka blog ini dan mengetik tulisan yang mungkin nda jelas apa maknanya. Tapi mau jeka saja menulis gitueee...salah kah? Nda ji toh?*nyolot. Maklum kasihan baru lagi jadi pengangguran, yep.. I have just resigned from my office. Kemarin-kemarin ada waktu, tapi..jadi orang kantoran itu memang waktu terasa selalu sempit, kalau libur maunya keluar terus sama Amdy, Sari, Dwi, Manda, Dilah, dll.. ataupun dihabiskan untuk tidur. Maafkan aku teman-teman, mungkin inilah juga salah satu alasan yang menjelaskan mengapa tak ada foto aku di ucapan-ucapan selamat untuk ultah Amdy. Mungkin Satky sudah jengkel itu hari tagih-tagih ka terus itu foto..tapi maumi diapa kodong, sudah mi nah karena lewat mi juga. Pfft.

Ini angkatan nda tauka mau bilang apa...apa dih? Beyond words mi apa-apanya. Entah orang-orangnya maupun kisah cintanya. If there is one question ever asked to me : 'What is the big influence in your life?', then I'll definetely answer : my classmate in university. Iya ANGKATAN RAPUH 2009 HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN. Mungkin kalau bukan karena lihat semangat kalian yang berapi-api untuk dapat beasiswa keluar negeri, saya sudah kubur jauh-jauh semua mimpiku. Mungkin kalau bukan motivasi dari apa yang kalian capai, saya hanya duduk di kantor dan puas dengan gaji yang saya terima tiap bulan. Mungkin saya tidak perlu resign dari pekerjaanku. Tapi tidak, you guys bring me to my highest level of spirit to make my wildest imaginations come true ! while in the same time...show me how to be more mature :)

Keras ki ini angkatan, nda gampang lihat teman kita yang kayaknya tiap ngumpul mau mi sede urus visa dan keberangkatan keluar negeri. Salah sedikit, iri dan dengki bisa merajalela seperti yang terjadi di angkatan sebelah, sebut saja jurusan K padahal baru ji satu temannya dapat beasiswa dalam negeri. Bukannya didukung malah...edede sudahmi basimi gosipnya. Hahaha :p Saya sudah bosan menahan rindu dulu kalian pergi tinggalkan ka satu-satu sampe kalian kembali lagi satu demi satu dan mau mi sedeeee berangkat lagi satu-satu. Ckckck. Amazing. Ini hati mas, sakitnya tuh disini ! Kalian seenaknya pergi dan datang, saya terus weee jaga Makassar. Nda bisa, akupun harus turut serta dalam usaha itu.

Umur-umur seperti kita sekarang ini memang rentan. Kata orang sih, old enough to make the right decisions and young enough to make the wrong ones. Teringat kata orang-orang kantorku yang kaget-kaget kenapa saya mau resign, padahal bagusmi posisiku dan lumayan mi levelnya. Sempat meragu, tapi saya selalu terngiang2 kata-kata Amdy 'Dissa, mau terusko kerja di hotel kah?' atau kata-katanya Sari dan Dwi 'Kita ini cewek-cewek London' *preeeeet....hahaha....atau kata-kata model Jenehara Dilah 'S2 miiii beb...karena pada akhirnya yang tinggi ji pendidikannya yang menang'. Ternyata, pelukan dan kasih sayang kalian adalah yang paling saya butuhkan anak-anak. Ahaha. Lalu mau tunggu apa, berlarut-larut tiap malam saya selalu pikir ini hidupku mau kemana sembari konsultasi dengan Amdy, Sary, Satky, Dwi (mudah2an nda salah pilihka ini teman konsul), bermodalkan dukungan ayah dan bunda serta pacar....DADAAAAAH SWISS-BELINN, I'm quit boss ! Ngik. Sesuatu ki memang ini keputusanku. But even I made wrong decisions, I will never regret it...karena at least, terbayarkan dengan gosip Amdy bersama lelaki Turkey bernama yg merupakan lawan kata dari SAD, ataupun quality time bersama anak-anak yang sangat precious, karokean Nani yg traktir, makan canai dan minum teh tarik sambil ketawa sampe capek, dan ngireng bareng cewek2nya angkatan rapuh. Hahahaha, tidak tonji dooo'...tapi lebih karena, itu memang keputusan yang saya ambil dari hati kecilku. Saya punya mau. Nda mauka cepat puas dengan apa yang ada, kemudian melupakan mimpi padahal saya tau sebenarnya saya punya kesempatan. FIX.

Beralih ke masalah percintaan. Sudahmi anak-anak, bukanmi cuma S2 yang di luar negeri, cintapun sudah lintas benua mi kayaknya....lebih jelasnya tanyami sama yang mengalami masak tawwa saya yang ceritakan nda seru nya mi. Yang penting janganko tanya Sari atau Dwi ka masih itu-itu ji, if you know what I mean. Bama juga aduh..unyu2nya mamo sama kekasihya as well as Ckhalik dengan pacar dari niiiii keeeee reeeeeen.....Tallang ma anak-anak, kumarahi mi sebentar ini kak wawan *eh ko gila ka cewek?? hahaha. And for those who may wondering about me and him. Belum pa mau married we....nantipi, biarmi adek April duluan..hiks :')
Jadi mungkin ini sedikit basi, tapi buat teman-teman angkatan gueeee makaaaan niiii !! *ala marshanda yang sekarang gila mi sedek lagi....hahhaa
Nda. I mean, selamat ya yang dapat beasiswa dan belajar di luar negeri. Satky, Bama, Dilah, Dwi, Fikar, Chris, Nu, Icha, Ckhalik, Fitri, dan akan disusul oleh Amdy, Inna, Aldy, and probably and hope...some of us more and moreeee aminnnn....Makasih kalian jadi inspirasi dan motivasi dalam hidupku. Betul ka ini tulus saya ucapkan. Ikki yang walaupun kadang-kadang garing tapi lucu tonji, bayangkan dia bilang sama saya waktu mau resign di tempat karaoke 'Kamu telah menegaskas keraguan itu' dalam hatiku 'Apaaaakaaa ikki??' hahahha tapi bah mengerja. Inna yang kasihka buku IELTS, Satky yang bbm ka selalu dengan saran-sarannya. Terutama spesialnya buat Sari, mengapa dia spesial...karena tak dapatmi kita seangkatan pungkiri dia spesial, kayak martabak...dia mi level paling tinggi. Kayak kata-kata dalam rekomendasinya yang dibuat Satky "Inspiring her classmate.....blablabla" *tsaaah. Tahun depan kamu Insha Allah berangkat. Congrats babe,,, you made it...pasti menyesal itu kak A..tiiiit...hahaha. Dan terutama support2 bbm untukku di tiap hari nya. I'm happy for you, dan ingat jangan mau hatimu dibeli pake quickly ya ;)

Sebenarnya ini tulisan tentang apa intinya nda mengerti ka juga. Semacam kata pengantar skripsi ini yang telat abeessss.... Tapi nda we, I feel like reborn and charged ! And I'm soooo passionate to do everything with you guys beside me. Janganki bosan-bosan, nah...Riri dan Dwi cintaku ditebengin kalau kemana2 atau ke kampus. Hahahaha. Last but not least, kalian mi takdir paling indah yang pernah kumiliki teman-teman. I love you, no exception <3 Kalian ji yang bisa bikin ka menulis dari hati panjang begini, selain skripsi tentunya...hihii

The moment I deciced to choose HI UNHAS as one of my choice in SNMPTN is the biggest decision I've ever made.



Dissa Julia Paputungan
E13109251
EX- PR Executive Swiss-Belinn Panakkukang Makassar

Wednesday, August 6, 2014

Surat Terbuka Untuk Angkatan Rapuh

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Saudara seangkatanku yang budiman,
Saya, ketua kelas Organisasi dan Kerjasama Internasional tahun ajaran 2010-2011, menulis surat terbuka ini dengan maksud untuk menyampaikan dan meluapkan perasaan dan isi hati saya yang berkecamuk.  Jangan salah paham, saya tidak bermaksud untuk meneror saudara sekalian. Karena bagi saya, yang menang bagi saya, sama saja bagi saya. Ah. Cukup. Saya menuliskan surat terbuka ini karena memang surat terbuka sedang ngehits. Semoga surat ini dibaca, dihayati, dan diindahkan.

Saudara seangkatanku yang budiman dan rapuh,
Saya keberatan. Sa sa sa saya keberatan. Saya mewakili Nurul Fajri Husin, Hutriana Akbar, Fardillah Qurrata A'Yun, Rahmat Hidayat, Azlansyah Reza, Syukran AK, Rizky Aftaria, Zainal Abidin Kadir, dan semua teman-teman yang tidak mampu menghadiri acara ngumpul-ngumpul Angkatan Rapuh tertanggal 5 Agustus 2014 pada pukul 19 WITA bertempat di Kedai Canai Mahadhir, menyampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya. Rasa iri kami terhadap undangan yang disebar oleh saudari Purnamasari Nadjun Putra melalui Blackberry Messenger (BBM), status yang diupdate oleh saudari Dwi Purnama Kasmad, Nasriani Nawir dan Dissa Julia Paputungan, serta foto-foto yang diunggah saudari Amanda Fajriana dan Amdya Mashfufah Hisyam melalui berbagai sosial media membuat kami diam tak berdaya, termenung lesu dalam keheningan relung jiwa yang sendirian ini. Sungguh merengkuh sanubari, ketika pertemuan Angkatan Rapuh sudah terasa mustahil untuk diinisiasi, dan akhirnya mampu terlaksana dengan damai, adil, sentosa, dan penuh suka cita serta kehangatan kebersamaan, kami (orang-orang yang belum beruntung ini) hanya mampu menyaksikan kebahagiaan tersebut dari jauh.

Saudara seangkatanku yang saya sayangkan sayangi.
Saya merasa bangga. Kembali kita mendengar nama anggota Angkatan Rapuh yang akan mengepakkan sayapnya ke kancah internasional. Terkirim rasa haru nan hangat untuk dua orang sahabat, Mutmainna Syam dan Aldy Muhammad Zulfikar, yang dalam hitungan hari saja sudah akan menginjakkan kaki mereka ke tanah penuh sejarah, Buton, Turki. Sungguh fenomenal. Mengingat mereka berdua, yang bernama beken 'Lazy_nna' dan 'Aldhy d'blck lztd' itu sekali pun tak pernah menggaungkan suaranya. Inilah prestasi. Dan saya percaya, Angkatan Rapuh ini adalah angkatan yang work hard in silence and let success make the noise. Lanjutkan. Setelah ini, kita akan saksikan bersama-sama, siapakah yang akan menyusul Sang Ketua Angkatan beserta Sekretaris Himpunan tersebut.

Saudaraku yang budiman dan sama-sama penikmat nasi Workshop,
Terlepas dari kesuksesan beberapa teman-teman kita, marilah kita sama-sama membantu, bahu-membahu, mengulurkan tangan, merogoh kocek, dan membantu saudara kita yang lain. Tetaplah siap siaga ketika Nani, Manda, Riri, Cida, Langgam, Benji, Mikel, atau yang lainnya membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan skripsi mereka. Marilah memotivasi mereka untuk terus semangat menyelesaikan masa-masa terakhir di bangku kuliah. Jadilah bagian dari suksesnya perjalanan kuliah dan karier teman-teman kita. Kalau mau jadi bagian dari perjalanan cinta, juga bisa. Mari manfaatkan waktu untuk belajar dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Mari kita terus mengingatkan satu sama lain untuk berbuat baik dan beribadah. Dan jangan lupa pula, mari bergabung bersama CIMB Niaga. Ehehehe cuma coba-coba.

Saudaraku yang budiman, yang merindukan kapurung Dwi dan bakso Dita,
Sudah saatnya kita bangkit dan meramaikan blog ini. Mari kita sama-sama berbagi rasa melalui tulisan, mengingat kita sudah sangat jarang bertemu dan tidak setiap hari kita berbual-bual di LINE Angkatan. Saya optimis, bahwa blog ini bisa menjadi warisan dan peninggalan bersejarah di angkatan ini. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa mengembalikan semangat kita di saat kita lelah dan penat dengan kesibukan masing-masing. Semoga selain foto-foto kita, tulisan-tulisan di blog ini bisa menjadi pengobat ketika rindu hadir. Dan semoga, blog ini menjadi media yang tepat untuk cerita-cerita dan kabar terbaru, agar teman-teman yang lain mengetahui kondisi dan isi hati kita tentang Angkatan Rapuh ini. Saya menghimbau agar kita senantiasa menjaga silaturahmi dan kebersamaan ini.

Saudaraku sekalian,
Demikian surat terbuka ini saya sampaikan. Jika ada bermasalah, simpan hingga kita berjumpa untuk rapat angkatan. Yang entah kapan.


Tengah malam yang dingin,
Satky

Sunday, March 2, 2014

HAPPY BIRTHDAY AMDY!

Mungkin saya tidak punya tulisan panjang yang romantis dan penuh emosi kali ini. Dua puluh delapan Februari 2013, kamu akhirnya mendapatkan gelar sarjana. Bersama Sary, kamulah sarjana pertama di angkatan kita. Kalian cum laude pertama di angkatan ini. Kalian yang selanjutnya memotivasi teman-teman yang lain untuk bisa dapat nilai maksimal dalam skripsi agar Bu Puspa kembali mengeluarkan komentar "Wah, lagi-lagi cum laude ini angkatan 2009!". Mungkin kamu dan Sary memang pembawa rejeki, karena setelah kalian, di angkatan ini hampir semuanya yudisium dengan IPK di atas 3.5. Lalu orang-orang bertanya, "How did you guys seangkatan do it?". Hemmm, mereka pikir kita selama empat tahun belajar gila-gila demi nilai. Sudah gilaaa... *ala Sary* NO. Kita betul-betul menikmati masa kuliah kita yang empat tahun itu. Sempat berhimpunan dan jadi pengurus selama dua tahun berturut-turut, waktu maba ikut perkaderan sampe tahap akhir dan menikmati tahun-tahun pertama dan kedua di HI Unhas bukan hanya di kampus, tapi juga di rumah Ridho (dimana tengah malam Fais, Ikki dan Apip keluar beli Sarabba, sementara Aldy dan Ridho keluar beli gorengan). Atau di Rumah Dwi dimana kita sama-sama makan kapurung dan coto khas Dwi yang dimasak dengan sentuhan tangan Dwi dan Inna, sementara Sary menunggu jatah cuci piring dan kadang-kadang mengamuk karena Benji dan Riri bisanya cuma icip-icip. Atau di rumah Apip, dimana Michael, Riri, Ridho, Ikki, Ishaq, kadang-kadang menginap untuk kerja spanduk dan sablon baju danus yang seterusnya akan dijual oleh saya, Dwi, Muspid, Amdy, Hutry, atau Wani, atau punggawa-punggawa pencari dana lainnya. Orang pikir kita nggak asik karena jarang ke luar atau nongkrong di mal. Mereka nggak tau aja kalo nongkrong di roti canai sambil membully April yang suka galau atau Icha yang pertumbuhannya begitu-begitu saja, itu rasanya precious.

Ini sebenarnya mau bahas Amdy atau angkatan?

Jadi hari ini, dua Maret 2014, usia Amdy genap dua puluh tiga tahun. Dan sama halnya dengan Amdy, Ridho juga akan berusia dua puluh tiga tahun di tahun 2014 ini.

Ini sebenarnya mau bahas Amdy atau Ridho? Memang segala hal bisa dikaitkan dengan Ridho. Karena dia mi yang terindah.

Well, kalo saya, Ivon, DBD dan Sary sudah merasakan pahitnya merayakan ulang tahun tanpa teman angkatan, mungkin Amdy belum. Tapi rasanya sama ji sekarang rayakan ulang tahun di kota lain atau di Makassar. Sama-sama hampa dan tidak ada teman-teman. Biasanya kalo ada acara ulang tahun dan traktiran di angkatan, jangankan makan-makannya di Ayam Penyet Ria atau di McD Pettarani, di rumahnya saja Dissa di Alauddin atau Dita di Dg. Tata, semuanya pasti pergi. Workshop girls sanggup naik pete-pete, lalu ganti taksi cuma untuk menikmati bakso Dita yang fenomenal dan kue coklat yang bombastis itu. Fikar rela sejenak batalkan acara nontonnya dengan wanita nya demi makan-makan. Tapi kalo dipikir-pikir, sebenarnya tujuan utamanya bukan makan-makan, tapi ngumpul-ngumpulnya. CEO berdompet tebal seperti Dilah bisa ji makan di manapun kalau dia mau. Tapi dia sanggup kok datang jauh-jauh walaupun harus naik pete-pete berkali-kali. Karena hilangmi kepercayaannya Dilah sama OjekHI jadi pete-pete mami toh. Ndak heran ji kalo DBD memang ikhlas berjam-jam bersama Vicky dulu. Maumi diapa? Nda ada mi OjekHI yang temani toh. 

Ini sebenarnya mau bahas Amdy atau OjekHI?

Okay.

Happy birthday Amdy!

Maafkan kami, mungkin tidak ada perayaan ulang tahun seperti tahun lalu. Semoga doa yang terkirim hari ini bisa didengar oleh Yang Maha Esa. Semoga semua targetmu tahun ini bisa tercapai. Dan berikut ini adalah foto-foto teman -teman Angkatan Rapuh yang turut berbahagia di hari ulang tahunmu. 

Ucapan selamat ulang tahun dari warga China.
Kiri atas: Xin Lao Meng.
Kanan atas: Lee Chaiow Sah
Kiri bawah: Wan Dong Fang
Kanan bawah: Yii Kee Rey


Ucapan selamat ulang tahun dari tiga pria yang identitasnya tidak ingin ditampilkan.
Menurut saya foto Ikki sangat kreatif, ramah lingkungan, jujur, berani, dan siap maju tahun 2015 demi Kolaka yang lebih baik. Foto Ridho walaupun tulisannya tidak terlihat, namun cintanya akan selalu ada untuk kita. Karena Ridho bagaikan kesatria dalam gelap. Tidak terlihat, namun kerja nyata. Ridho, mari sukseskan KKN Unhas Gelombang 86!
Foto Riri sangat unik. Itu saja. Makasih. Bye.


Ucapan selamat ulang tahun dari dua wanita yang kini sedang menuntut ilmu, dan (mungkin sembari) mencari jodoh di Eropa. Dan di belakang Dilah, terlihat jelas burung-burung yang sedang mematuk biji-biji kehidupan. *Terus?*


Hanya foto biasa dari dua insan mulia di angkatan rapuh. Assalamu'alaikum....


Terima kasih untuk Rezky, Efri dan Benji yang mengirimkan fotonya tanpa harus ditagih berpuluh-puluh kali. Delay Afif bisa kita maklumi karena dia pusing mencari gincu yang pas untuk dipakai berfoto. Sementara Fais, dia sibuk dengan ujian skripsinya. Semoga Afif dan Benji juga bisa menyusul Fais, Efri dan Rezky yang sudah bergelar sarjana. Amin.


Dimana pun mereka berada, empat perempuan ini masih menyempatkan diri untuk mengambil foto untuk ulang tahun Amdy. Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh di angkatan yang sekarang tengah merantau dan bekerja di kota masing-masing. DBD mengambil gambar ini di sela-sela kesibukan memandangi hijaunya hutan di Bogor sambil bersandar di dada si bos *kemudian dirajam Vicky*. Hutry mengambil gambar ini di tengah-tengah aktivitas menyuap Akbar di rumah :p. Ivon mengambil gambar ini di saat sedang sibuk memimpin meeting di kantornya sambil makan bakso Malang yang nikmat menggelora. *lalu ia upload di Path* *lalu di-frown oleh semua orang* *lalu Ivon tersenyum puas penuh kemenangan*. Dan April mengambil gambar ini saat rapuh di kantor dan lelah akan ini semua. Cukup mas, cukup!


Inna. Manda. Dita. Cida. Fitry. Just because mereka masih di Makassar, doesn't mean mereka nggak sibuk. Apa lagi Cida. Beeeeuhhhh. Asset turnover dari penjualan minyak tanah di area Makassar mengalami penurunan yang signifikan dengan adanya ancaman kompor gas gratis. Makanya Cida sekarang bingung dan sedang giat-giatnya mencari strategi untuk meningkatkan sales di periode mendatang. Oleh karena itu, Cida rela turun ke kilang minyak tanah untuk observasi. Tak ada yang tak mungkin bagi Cida. Advokasi saja telah banyak dia lakukan seumur hidup. Advokasi hati mami.
"Kenapa Cida yang dibahas?" kata Sary dengan sewot


HABISMI

Senang rasanya bisa melihat senyum kebahagiaan kita semua dalam foto ini. *tsah*
Walaupun ndak semua iya, tapi mudah-mudahan kita bisa secepatnya berjumpa dan mengulang kebersamaan dan kegilaan kita ini. Mungkin Ramadhan tahun ini. Ya. Bisa jadi. Bisa jadi.


HAPPY BIRTHDAY AMDY!!


Dalam kerapuhan jiwa menghadapi ujian mid besok,
Satky

Tuesday, February 18, 2014

Oleh – oleh dari Rantauan dan Kado untuk Perantau. (judulnya ji yang berat ini teman - teman)



Makassar, 13 Februari 2014, @ Kosan April yang penuh masa lalunya.

Tadi malam acara farewellnya Bama di Rumah makan sederhana. Saat Amdi menelpon dari Rappang tadi karna dy anak berbakti yang pulang merawat Amminya yang sedang sakit, dy langsung komen “ ihh.. Bama, nd asiknya deh. Masakan Padang..”. dan sayapun heran – heran, dalam hati aku berkata “ini annak...sudah nd datang, banyak lagi komentarnya. Dasar nikita wellong :p”.
Jdi tadi malam itu ceweknya 4 orang ji. Saya, Inna yang datang dri kampus dan masih mabok  durian karna habis pesta durian di mace. Baru inna tawwa habis bawa materi. Haddehhh. Trus manda yang didatangkan langsung dri Todopuli bagian selatan yang sampe sekarang masih berhutang janji manis karna tdk ada – ada pi judulnya. Ada Faiz...”Teman- teman, ada Pree Passku”, Apipah yang benci2 tapi rindu sama saya, Ikki yang sekarat ditinggal cintanya :p. nii keee reeennn. Rido yang sampe skarang sudah move on mi tawwa, tapi karna gagal trus, makanya masih harus ki lgi move on :p. Apip yang bilang begitu tadi malam. Kan apip  tawwa kelihatan ji bisa menggandeng sosok. Tsahh. itu pasukan yang datang dari kampus kecuali Manda. Sampai sekarang Kampus masih menjadi peraduan terakhir karna masih ada Mekel yang mau ditemani, yang saya dengar – dengar masih ada 5 mata kuliah yang harus dia ambil tiap semester. *camkan mekel, camkan. (ala muspida waktu LOI). Pas di jalan menuju TKP, Rido pergi semprotkan ka parfumnya Merk Gatsby warna biru yang biasanya dia taro di sadel motornya bersama masa lalunya.. Haddehhh... sy suka memang bau cowo, tapi nd rela ka kalo bau kau ksian. Sampai disana, ada juga Izhak. Eeeeeeeeeee. Rizky yang sarjana mau wisuda tawwa bulan 3 ini. Dan semoga ibu peri sacida juga menyusul. Dy nd datang karna alasannya sibuk urus persiapan ujian bedee. Ada Tyo, Aldi,Efri, Benji yang memungut Dissa Public Relations Excutive Swiss bell inn yang datang dengan heelsnya,  dan juga botol air minum tupperware dalam tas barunya yang dibelikan oleh calon suaminya. *iris tangan.
Ini farewell untuk yang kesekian kalinya di angkatan rapuh ini. Kali ini skalanya lebih berat dari perpisahanku dulu, April, dbd dan yang lainnya karena ini tendangannya sudah lebih jauh lagi teman2. *ala Paiz. Bama Andika, the great eighth yang akan menimba, menggali, (lubang itu pula yang di gali, *Nu, 22 Tahun wanita salju), ilmu di Ausi tempatnya ji besar dulu menyusul kesuksesan dwi london, satky KL, Halik, Fikar, Nu, Ica, Kris warga RRC.  Aduh Bama, stresnya itu jadi mantanmu di’. Nd mau ja saya. Biarmi saya jadi masa dpnmu.*eh (kau so cantik k, Bama mau ka sama kau Agneess). Bukan perkara mudah ini smua. Belum cukup 1 tahun sudah ada 8 putra putri angkatan rapuh yang melakukan lintas batas. Ckckckck. Belum lagi nanti disusul oleh lain- lainnya yang kayaknya dekat2 mi juga ini. Paling dekat fadhilah trya Jenehara yang hari sabtu ini akan segera menyebrang. Jarang jarang ada angkatan yang begini. Angkatan kita rapuhh.. aku mau keluar saja dari angkatannn. *berdiri dan tidak ada yang tahan.
2 minggu lebih ma di Makassar setelah berkelana dan meninggalkan 2 wanita rapuh April dan Dbd yang sudah sukses berkarir di Jakarta. So blessed i’m bsa kembali ke dalam kubangan angkatan rapuh.  Katanya “ merantaulah agar tau kenapa harus pulang dan siapa yang kau rindukan”. Ya.. Jakarta did it to me. Meskipun hanya beberapa bulan disana, but i’ve got so much things. How i change my point of view about several things such as man and what are you going to be. It’s not just about a job. Bagaimana saya sudah tidak lagi memandang suku dan penampilan luar sebagai syarat utama. *banting harga mi. Dipilih dipilihhh . pekerjaanpun seperti itu. Dulu hanya ingin menjdi wanita kantoran yang sukses di bidangnya. Namun ternyata menjadi karyawan beberapa kali baik itu dengan bos bule ataupun dengan bu Mena bong bos sosialita gehol gila, membuat aku memutuskan mengambil jalan lain seperti apa yang dikehendaki dan didoakan oleh kedua org tua dan tau where i’m supposed to be.  *tsahhh. Saya mi takdirnya kalian teman – teman. Selamat nahh.
All of us have our own path. Entah itu kerja dulu baru s2 atau sebaliknya. Atau nikah dulu atau bagaimana ka. Bagemana di’, luka lama. *bakar foto Hutri. Entah itu merantau lintas provinsi, pulau dan negara, we did it beautifully and we’re gergous. “hansip,perjalanan manusia masih panjang. Kalo yang lokal gagal, cobalah yang impor”. Untuk semua teman – teman yang lagi di rantau, pasti bukan perkara mudah. Ambil semua yang bisa diambil, resapi, hayati, amalkan. Ada yang masa perantauannya memang keras smacam satky yang memang betul – betul seperti anak hilang. U’re stronger than u thought. Kalo di bully ko, bully juga. Brave to say NO. *kompor. Ada Dwi yang biaya hidup sangat mahal, tinggal di kota ter keren namun sampai sekarang masih belum ada pendamping ataupun odo- odo.:p. Kalo kita 1, kau sepuluh mi. Sapa sih yang tidak bermimpi akan London. Tak semua dari kita bisa kesana.  But u’ve motivate us to try harder  so we can be in the same line. Ke-5 warga RRC yang sungguh berbahagia. Kelas ganjil pindah ke Cina. Ckckc. Nii kee reeenn. Benar – benar kalian rasakan mi di’ menuntut ilmu. Tuntutlah ilmu sampai ke Soni mo saja saya :p. jangan ki berkelahi- berkelahi disana nak di’. Nanti mama kirim indomie, bajabu’ dan Burasa. Hemat- hemat ki. Bagi rata ki smua.  dan untuk Bama Andika yang sebentar lagi bertemu dengan teman2 kecilnya, ckckcc..bagaimana di’ bamsss.... nd bisaka.*jilat pisau.  Hahaha. How lucky u are. 1 ji pesanku. No matter how hard the situation, godaan ini kawweee.. jangan tinggalkan sholat dan baca Al-qur’an. #sarigadissoleh #pencitraan, #pinangakudenganbismillah. Dan tidak lupa juga untuk April, Ivon, DBD yang lintas Pulau. Luar biasa kalian. Kalian masih muda dan langkah kalian sudah sejauh itu. Jaga diri baik – baik di Ibukota. Walau bagaimanapun masih ada orang baik yang disisakan untk terus bersama- sama kita. Untuk Ivon yang pertama kali tinggal jauh dari keluarga, namun smakin dekat dengan kakak :p. akan ada pelajaran berharga yang tidak bisa kau dapatkan ketika dekat dengan keluarga. dan untuk yang belum ada tulisannya, come on guyss.....jangan tunggu pintar baru mencoba. bersikap ko... *paiz

salam angkatan rapuh.
XoXo.
 Sari...eee..ssassassayya